Farhan Last's profile

Bahasa Rupa - Kisah Putra Lokan

"kisah putra lokan" is local folklore from kepulauan riau, indonesia. this project is a college assignment where we as students are challenged to tell a story through one medium without using panels like comics do. in this project, I use "lokan" which is conch as the medium for the visual narrative of kisah putra lokan.
the process is a bit struggle for me because, for a long time I've been used to playing digitally hahaha. even if it's out of my comfort zone, I'm so enjoying the process. things above its the ingredients that I used for this project, and below is the result. hope you like it

PS: (it's sooo hard for me to take good pictures ;))
Putra Lokan berkisah tentang seorang raja yang memerintah di sebuah kerajaan kecil di hulu sungai di Bintan. Ia merupakan raja yang adil. Sayangnya, raja tersebut belum memiliki putra mahkota. Ketika akhirnya permaisuri hamil, raja pun menjadi sangat gembira. Rasanya, tak ada yang mampu membuat baginda raja senang kecuali kabar tentang kehamilan permaisurinya. Tetapi pada saat permaisuri melahirkan, kebahagiaan raja mendadak padam. Ia seakan tak percaya bahwa permaisuri melahirkan sebuah Lokan (sejenis kerang). Maka, atas nasihat bendahara kerajaan, raja pun membuang permaisuri dan Lokan tersbut ke dalam hutan agar tidak menjadi aib bagi kerajaan. Di dalam hutan, permaisuri bertemu dengan nenek Kebayan dan kemudian tinggal bersamanya. Di samping gubuk nenek Kebayan ada sebuah kolam. Di kolam itu pula permaisuri pun meletakkan anaknya (Lokan). Delapan belas tahun kemudian, pada suatu malam bulan purnama, dari dalam kolam itu muncul seorang pemuda yang tampak gagah. Ketika permaisuri bertanya, pemuda itu berkata bahwa ia adalah anaknya, Putra Lokan. Permaisuri pun merasa senang. Permaisuri dan Putra Lokan pergi ke kerajaan dan mendapati bahwa suaminya tidak lagi menjadi pemimpin. Berdasarkan kabar yang beredar, raja telah ditahan di sebuah ruangan oleh bendaharanya sendiri. Mengetahui hal itu, Putra Lokan pun menyusun sebuah rencana; ia kemudian menyusup ke dalam kerajaan dan akhirnya berhasil membebaskan raja. Setelah pembebasan itu, raja bertanya kepada pemuda tersebut tentang siapa gerangan dirinya. “Aku Putra Lokan,” jawabnya. “Anakmu”. Raja pun meminta maaf kepada Putra Lokan dan ibunya sebab ia telah membuang mereka ke hutan. Permintaan maaf pun diterima; mereka bertiga hidup bersama lagi.
Thank you
Bahasa Rupa - Kisah Putra Lokan
Published:

Owner

Bahasa Rupa - Kisah Putra Lokan

Published: